Jasad makhluk ini detemukan oleh seorang warga diatas gundukan tanah
disekitar pekarangan rumahnya. Saat pertamakali melihatnya, orang
tersebut mengira makhluk ini merupakan jasad anak kecil, maka ia pun
bergegas meraih telpon genggamnya untuk menghubungi Polisi. Karena
dorongan rasa ingin tahu yang besar, Sebelum polisi tiba di TKP, ia
sempat mendekat dan melihat-lihat jasad makhluk tsb.
Didalam hatinya dia juga sempat berfikir dan merasa janggal, mengapa jasad makhluk kecil yang satu ini mempunyai sayap mirip dedaunan? dan badannya terlalu mungil untuk ukuran seorang balita? Bahkan ketika polisi tiba, mereka juga bingung dan tidak mengerti, sebenarnya ini makhluk apa?
Menurut laporan dari hasil X-ray, makhluk tersebut memiliki struktur tulang mirip dengan susunan tulang pada balita, namun pada badannya sedikit berongga seperti jenis2 hewan insecta. Uniknya, ia juga memiliki bentuk fisik mirip dengan manusia, mempunyai 2 tangan lengkap dengan 5 jari, dua kaki, dan pada bagian kepalanya terdapat lapisan jaringan kulit sangat tipis yang ditumbuhi rambut berwarna pirang keemasan.
Tapi yang tidak habis dipikir, mengapa makhluk ini mempunyai sayap dan tinggi badannya tergolong sangat kecil, antara 10-20 cm tingginya. Jasadnya juga tidak membusuk, namun malah mengering dan sama sekali tidak mengeluarkan bau busuk. Pada struktur sayapnya sendiri, walaupun sekilas jika dilihat mirip dengan dedaunan, tetapi ini bukanlah merupakan sejenis daun, jika diraba maka akan terlihat perbedaannya. Sayapnya mirip dengan struktur sayap hewan-hewan insecta pada umumnya.
Sampai saat ini, tim forensik yang meneliti jasad makhluk ini belum mengerti sepenuhnya mengenai jenis dan identitasnya. Tetapi dari berbagai kesimpulan yang didapat, makhluk tersebut memilik struktur DNA mirip dengan DNA manusia, namun juga terdapat banyak kesamaan dengan hewan-hewan insecta.
Di wilayah pedasaan Derbyshire Countryside, Inggris sendiri, menurut penuturan beberapa penduduk setempat, memang pada malam hari sering muncul sinar-sinar cemerlang misterius yang berterbangan dibeberapa tempat didaerah itu. Biasanya paling sering muncul disekitar pinggiran sungai yang disekelilingnya penuh ditumbuhi dengan pepohonan atau disekitar areal perkebunan mereka. Namun, mereka tidak tahu dengan pasti makhluk apakah yang mengeluarkan sinar cemerlang tersebut, jika didekati seolah-olah sinar itu meredup dan ahirnya menghilang begitu saja.
Belakangan, ketahuan ternyata mayat tersebut adalah hasil karya seorang
seniman Inggris bernama Dan Baines. Baines membuat mayat tersebut dalam
rangka lelucon April Mop dan dengan cerdik ia membuat foto yang
seakan-akan menunjukkan sebuah otopsi sedang berlangsung terhadap mayat
tersebut yang membuat orang menjadi semakin percaya.
Dalam sebuah statement di websitenya, Baines berkata : "Bahkan walaupun engkau mempercayai adanya peri, seperti aku yang juga percaya, selalu ada sebuah elemen keraguan dipikiranmu bahwa mayat tersebut adalah sebuah tipuan. Namun, mukjizat yang dihasilkan dari kepercayaan adanya peri adalah sesuatu yang akan engkau ingat seumur hidupmu.
Peri yang terlihat diatas adalah palsu, namun ketertarikan dan kepercayaanku telah menyebabkan aku menciptakan sebuah karya seni yang meyakinkan. Aku juga tertarik untuk melihat apakah kepercayaan tentang peri masih hidup dalam dunia yang modern ini dan aku senang, karena ternyata kepercayaan itu masih hidup. Aku menerima respon melebihi yang kubayangkan."
Foto-foto peri tersebut kemudian mulai beredar luas di internet, dan herannya, kalimat Baines yang mengakui perbuatannya tidak diikutsertakan. Mungkin hal ini disebabkan oleh keinginan sebgaian manusia untuk tetap percaya. Pada 8 April 2007, Tubuh "Manusia kupu-kupu" terjual di Ebay dengan harga 280 Poundsterling dan sekarang menjadi koleksi pribadi di Amerika Serikat.semoga bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment